6 Hal Penting dalam Pidato Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI

6 Hal Penting dalam Pidato Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI
Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto: diambil dari psiid

_Move on_ dari cara-cara berpolitik lama.

_Move on_ dari cara-cara berpolitik yang memecah belah, yang gemar menebar fitnah dan hoax.

Baru saja saya menerima KTA PSI saya langsung diserang, dihujat, dihina. Saya sih biasa saja. Dosisnya masih rendah dibanding yang pernah dituduh PKI, antek Cina, anti Islam, plonga-plongo, ijazah palsu. Tapi yang aneh dan yang saya bingung, istri tercinta saya kok malah ikut diserang. Serang saya saja, jangan istri saya. Wong dia gak ikut-ikutan kecuali memberi restu dan dukungan buat saya.

Kepada seluruh kader, pengurus, dan simpatisan PSI, saya menyerukan agar menjalankan politik dengan hati yang bersih dan penuh kegembiraan. Banyak menebar senyum dan kebahagiaan. Jangan sampai mencela atau mencoba untuk menjatuhkan pihak lain. Jangan sampai memecah belah masyarakat. Balik lagi, kita fokus untuk menjalankan politik dengan kegembiraan dan dalam meraih kemenangan tidak perlu menggunakan strategi yang konfrontatif

Tujuan kita berpolitik baik, dan karena itu harus kita jalankan dengan cara-cara yang baik pula. Kita berpolitik dengan santuy dan santun

Saya yakin, optimisme akan menular. Di Thailand partai anak-anak muda Move Forward Party menang Pemilu.

Saya yakin optimisme yang sama akan menular. Anak-anak muda akan bangkit, akan datang ke kotak suara mencoblos PSI!

Mana Solidaritasmu?

Kaesang Pangarep juga mengirim pesan kepada semua pihak agar jangan menyerang istrinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News