6 Hal tentang Manuver Jenderal Gatot Nurmantyo, Gampang Terbaca Apa Maunya
Ketiga, gaya politik Gatot yang getol menggunakan narasi komunis dan PKI mirip gaya politik orde baru.
“Gaya politik Orde Baru yang gemar jualan isu komunis atau PKI," beber Karyono.
Menurut Karyono, propaganda isu komunis atau PKI sudah tidak efektif untuk menaklukkan lawan politik.
"Propaganda isu komunis atau PKI terbukti tidak mampu menaklukkan lawan politik yang diserang dengan isu tersebut," ujar dia.
"Jadi, menurut saya, pihak yang terus menerus menggunakan isu komunis dan PKI sebagai propaganda politik untuk tujuan berkuasa adalah kelompok yang tidak mau belajar dari kegagalan. Mereka kurang kreatif dan inovatif dalam membuat propaganda yang lebih efektif dan simpati," beber dia.
Keempat, masih menurut Karyono, isu PKI sengaja diambil Gatot untuk menimbulkan sentimen negatif masyarakat terhadap pemerintahan Joko Widodo.
Kelima, Karyono Wibowo menduga gaya Gatot Nurmantyo dalam mengampanyekan anti-PKI terinspirasi dari Presiden Kedua RI Soeharto.
"Jualan isu komunis atau PKI dalam konteks pertarungan politik tidak diharamkan. Tetapi menurut saya, Gatot terlalu sederhana dalam membuat kalkulasi politik jika hanya mengandalkan isu kebangkitan komunis atau PKI. Mungkin dia hanya terinspirasi oleh kejayaan Jenderal Besar Soeharto yang berhasil menjadi pemimpin pemerintahan orde baru setelah berhasil menumpas PKI," kata Karyono.
Berikut ini enam hal penilaian Karyono terkait pernyataan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang getol bicara kebangkitan PKI.
- Dilantik Jadi Presiden, Prabowo Sampaikan Terima Kasih kepada Soeharto hingga Megawati
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Pengkhianatan G30S/PKI: Film Paling Banyak Ditonton yang Dianggap Alat Cuci Otak Anak Indonesia
- Tiga Presiden
- Ketua FPG Idris Laena Puji Keputusan MPR Beri Kejelasan Status Mantan Presiden Soeharto
- Tanri Abeng