6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
jpnn.com - PALEMBANG - Sebanyak enam helikopter pengebom air dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Sudirman mengatakan enam helikopter masih mengupayakan pemadaman karhutla di OKl dan OKU Timur dengan 233 kali pengeboman air pada Senin (7/10)
"Upaya pemadaman Satgas Udara masih dilakukan kemarin, karena kondisinya yang masih berasap di OKI dan OKU Timur. Ada enam helikopter yang melakukan 233 kali water bombing," katanya di Palembang, Sumsel, Selasa (8/10).
Untuk wilayah OKI pemadaman jalur udara dilakukan di wilayah Tulung Selapan, Pampangan, Cengal dan Pangkalan Lampam. Sementara di OKU Timur, pemadaman dilakukan di Cempaka.
"Karhutla di wilayah-wilayah itu sudah terjadi pada hari sebelumnya. Hingga pemadaman Senin kemarin, ada yang berhasil dipadamkan namun ada juga yang masih berasap," jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, untuk wilayah Tulung Selapan, upaya pemadaman dilakukan oleh tiga helikopter yang melakukan 90 kali pemboman air.
Hingga akhir pemboman air, kondisi di beberapa titik wilayah tersebut padam, namun ada yang masih berasap.
Lalu, wilayah Pampangan, satu helikopter melakukan 20 kali pemboman air dan kondisi karhutla dipadamkan.
Sebanyak enam helikopter dikerahkan untuk melakukan pemadaman karhutla di OKI dan OKU Timur, Sumatera Selatan.
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus