6 Helikopter Disiagakan di Riau
jpnn.com, PEKANBARU - Sebanyak enam helikopter bantuan BNPB disiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Kepala BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, lima di antaranya merupakan helikopter untuk water bombing dan satu unit untuk patroli.
"Selain helikopter, Satgas Karhutla Darat juga terus mengantisipasi terjadinya kebakaran di daerah rawan karhutla dengan melakukan patroli rutin," kata Edy di Pekanbaru, Minggu (13/6).
Dia pun mengimbau masyarakat ikut mengantisipasi karhutla dengan tidak membakar lahan yang dapat menimbulkan kabut asap.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanthi meresmikan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Riau.
Operasi TMC itu bertujuan untuk mencegah bencana hidrometeorologi seperti banjir serta karhutla.
Teknologi yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir itu di antaranya digunakan untuk membuat hujan buatan saat terjadi karhutla guna membantu pemadaman api.
"Selain untuk Riau, operasi TMC juga diresmikan di Jambi dan Sumatera Selatan," kata Laksmi.
Selain menyiagakan helikopter, KLHK sebelumnya telah meresmikan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Riau.
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka