6 Helikopter Disiagakan untuk Penanganan Karhutla di Provinsi Riau
jpnn.com - PEKANBARU - Sebanyak enam helikopter Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Riau, disiagakan terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang marak belakangan ini.
Komandan Lanud RSN Pekanbaru Marsma TNI Mohammad Nurdin menjelaskan bahwa enam helikopter yang ada melaksanakan dua tugas, yaitu patroli guna melihat secara langsung titik apabila terjadi kebakaran, dan water bombing.
"Kedua, juga untuk 'water bombing', menyiram api apabila sudah terkonfirmasi lahan tersebut memang membutuhkan pemadaman melalui udara," katanya di Pekanbaru, Sabtu (29/7).
Nurdin menyebutkan sebagai satuan tugas udara dalam penanganan karhutla, pihaknya mengedepankan langkah antisipatif.
Sebab, berdasarkan pengalamannya, memadamkan api lebih sulit dibandingkan mengidentifikasi titik api.
"Kami berharap cara ini dapat efektif dan menjamin karhutla bisa kita hindari, khususnya di daerah Riau," ungkapnya.
Selain itu, upaya teknologi modifikasi cuaca menjadi salah satu pilihan yang dianggap paling efektif untuk fase mitigasi.
"Kami harap mekanisme dapat berjalan dan bisa menghasilkan teknologi modifikasi cuaca segera apabila diperlukan," katanya.
Enam helikopter Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Riau, disiagakan terkait penanganan karhutla di Riau.
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Masyarakat Pekanbaru Akui Jasa SF Hariyanto yang Membangun Infrastruktur Jalan
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro