6 Imigran Gelap Ditangkap Polisi
Jumat, 02 Maret 2012 – 03:08 WIB
Kabag Ops Polres Kepahiang, Kompol Max Mariners, S.Ik membenarkan pihaknya kesulitan menginterogasi ke enam pria yang semuanya berwajah Arab itu. "Tadi malam sudah di ke Polda Bengkulu untuk kemudian diserahkan ke kantor imigrasi. Keenamnya kita amankan, karena tidak bisa menunjukkan paspor dan surat-surat lainnya. Untuk sopirnya sudah kita mintai keterangan. Tapi sopir juga tidak tahu banyak keperluan imigran itu ke Kota Bengkulu," ujarnya.
Baca Juga:
Pantauan Rakyat Bengkulu (JPNN Group) tadi malam, di gedung Direktorat Reskrim Polda Bengkulu, keenam imigran tiba dari Kepahiang sekitar pukul 23.00 WIB dengan menggunakan mobil tahanan polisi. Namun sesampainya di Polda, keenam imigran gelap tersebut tidak di diturunkan dari dalam mobil. Hanya terlihat sang sopir, Andianto yang digiring masuk ke ruang pemeriksaan Dit Reskrim untuk dimintai keterangannya. Sedangkan keenam imigran itu rencananya akan diinapkan di Kantor Imigrasi.
Kepada wartawan, Andianto mengaku hanya suruhan David warga Pekan Baru, Riau. Dengan mendapatkan upah Rp 2 juta, dia diminta mengantarkan keenam imigran tersebut dari Pekan Baru ke Kota Bengkulu. "Saya cuma diminta mengantar. Jelasnya di Kota Bengkulu. Tidak tahu alamat persisnya. Katanya (David,red) kalau sudah di Bengkulu langsung diturunkan," terang Andianto pria asal Bukit Tinggi, Sumatera Barat itu. (fiz/ble)
UJAN MAS - Jajaran Polsek Ujan Mas, Kepahiang mengamankan enam orang imigran gelap yang diduga berasal dari Timur Tengah. Belum diketahui secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang