6 Inovator Tekstil Ramah Lingkungan Lahir dalam Kompetisi Texnova

jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi Texnova melahirkan enam jawara inovasi terbaik yang akan semakin meningkatkan daya tarik industri tekstil dan turunannya dalam jangka panjang. Mereka terbagi dalam dua kategori, yakni kategori mahasiswa dan perusahaan/organisasi.
Kompetisi inovasi ramah lingkungan bertajuk Texnova itu digelar perusahaan tekstil berbasis di Jakarta, PT Ever Shine Tex (ESTI).
Di kategori mahasiswa, tampil sebagai juara pertama adalah Agung Haryanto dari Politeknik STTT Bandung. Kategori perusahaan, juara pertama diraih oleh Balai Besar Tekstil yang beranggotakan Srie Gustiani, Rizal Fahruroji, dan Taratia Panggayuh.
Atas keberhasilan itu, para pemenang berhasil meraih hadiah berupa uang tunai puluhan juta beserta plakat dan sertifikat juara.
Direktur ESTI Michael Sung mengungkapkan inisiatif kegiatan ini dapat mendukung upaya pengembangan industri tekstil menjadi semakin berkelanjutan, sehingga dapat menjadi destinasi investasi dalam jangka panjang.
“Melalui event perdana ini, kami berharap dapat memperoleh inovasi-inovasi terbaru di bidang atau industri tekstil yang semakin ramah lingkungan sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan untuk generasi mendatang,” kata Michael saat mengumumkan pemenang event di Soll Marina Hotel Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (17/12).
Dia mengungkapkan pihaknya berkolaborasi dengan entitas anak perusahaan, yakni PT. Primarajuli Sukses dalam penyelenggaraan kegiatan yang mengusung tema Green & Sustainable itu.
Kegiatan ini berhasil menuai animo cukup positif dari masyarakat, yang terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai ribuan sejak pembukaan pendaftan pada 1 Agustus hingga penutupan pada 30 September 2022.
Upaya pengembangan industri tekstil yang berkelanjutan terus digencarkan demi masa depan.
- BPDP dan Olenka Dorong Hilirisasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Hilirisasi Tembaga Jadi Langkah Strategis Memperkuat Industri Nasional
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut