6 Isu Meramaikan Pencalonan Komjen Budi sebagai Kapolri
jpnn.com - MESKI Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan terkait Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan, namun kontroversi belum berakhir.
Pasalnya, Jokowi hanya menunda pelantikan, bukan membatalkan tersangka kasus korupsi itu menjadi kapolri.
Banyak isu yang dipolemikkan dalam kasus besar ini. Diberitakan Jawa Pos online (induk JPNN), setidaknya, ada enam isu yang meramaikan masalah ini.
1. Budi Gunawan adalah mantan ajudan Megawati saat menjabat menjadi presiden.
Entah ada faktor kedekatan antara Budi Gunawan dan Megawati di balik pencalonan ini atau tidak, Jokowi saat ditanya hanya enteng menjawab, "Kalau ada yang dekat, masak saya pilih yang jauh?"
2. Pencalonan Budi Gunawan tidak melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Pada era Presiden SBY, KPK melakukan uji sahih terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) calon Kapolri. Hasilnya waktu itu diserahkan kepada presiden sebagai bahan menentukan calon pemimpin Korps Bhayangkara. Jokowi mengesampingkan peran KPK dalam pemilihan ini. Dia juga tidak melibatkan PPATK meskipun banyak pihak menudingnya sebagai salah satu pemilik rekening gendut jenderal polisi.
3. KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus suap
MESKI Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan terkait Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan, namun kontroversi belum berakhir. Pasalnya,
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi