6 Juli, Bandara Kualanamu Disimulasikan
Rabu, 03 Juli 2013 – 07:37 WIB
"Simulasi ini melibatkan semua stakeholder mulai dari Costum Imigration Quarantina (CIQ), yakni Bea dan Cukai, dan imigrasi, para airlines, ground handling, kepolisian atau security, dan penumpang untuk tiga pesawat sekitar 600 penumpang," kata Wisnu, Senin (1/7).
Baca Juga:
Menurut Wisnu, simulasi ini untuk mengevaluasi seluruh kekurangan sebagai bahan masukan untuk kesiapan utuh pada launching soft operational 25 Juli mendatang. Wisnu menjabarkan secara sistematis simulasi dimulai, di antaranya dari daerah persiapan sebelum fly over dan stasiun kereta api yang akan berjejer 5 bus, 20 taxi, 20 mobil, dan 40 sepeda motor.
"Kemudian masuk chek in area, tenan, dan barcode hingga perencanaan atau pengaturan, penempatan parkir pesawat atau penggunaan avio bridge, arivval hall domestik, bagagge claim dan pengambilan trolley, informasi kedatangan pesawat, lokasi counter taxi atau bus dan parkir kendaran penjemputan dan lainnya, dan keberangkatan kereta api serta penjemputan dari stasiun KA ke Polonia," paparnya.
Selain itu, kata Wisnu, simulasi dalam situasi tidak normal di antaranya situasi mulai dari kemacatan gate utama karena salah satu bus macat di gate tersebut, hingga acciden lainnya.
LUBUK PAKAM - Menjelang pelaksanan soft operational Bandara Kualanamu Indonesia Airport (KNIA) pada 25 Juli mendatang, akan digelar simulasi
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut