6 Jurnalis Jepang Jatuh Cinta sama Pulau Dewata
Belasan jurnalis itu tiba di Bali sejak Senin (21/8) sore dan langsung menuju pantai Jimbaran. Selama di pantai, mereka menikmati matahari terbenam sambil menikmati makan malam berupa hidangan seafood yang sangat segar.
Pada Rabu (23/8) pagi mereka menyeberang ke Nusa Penida, keindahan lanskap di Broken Beach membuat mereka takjub, keunikan destinasi dengan nama setempat Pasih Uug itu langsung mereka abadikan lewat bidikan kamera. Mereka merekam panorama dari berbagai sudut, untuk menghasilkan gambar terbaik untuk dipublikasikan di surat kabar mereka di Jepang,
Junya Konegawa, fotografer sekaligus penulis dari Kobe Shinbun mengakui bahwa Bali memiliki pemandangan alam cantik dan unik. Karakteristik penduduknya yang ramah dan suasana perdesaan yang khas membuat peserta famtrip sangat suka dengan Bali. Terlebih saat dirinya bangun pagi dan berjalan melihat keramah tamahan penduduk Bali ditambah dengan udara pagi hari yang sangat segar di sana.
"Sepanjang mata memandang saya melihat pantai indah, panorama sangat bagus. Itu menjadi pemandangan menakjubkan. Awalnya, saya sebagai orang Jepang mengggap Indonesia itu memiliki udara yang sangat panas, tidak beda jauh dengan Jepang dan begitu pula kebanyakan orang Jepang.
"Ternyata setelah saya tiba, udara di Bali sangat sejuk dan udaranya sangat bagus. Saya akan menulis untuk itu dan menginfokan ke semua masyarakat Jepang jika bali menjadi tempat yang harus dikunjungi,” ujarnya.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, I Gede Pitana didampingi Asisten Deputi Penegmbangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu mengatakan, langkah mengundang para jurnalis itu, diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan awareness dan timbulnya keinginan untuk berwisata ke Indonesia, lewat publikasi dari media di negara mereka.
Selain itu, lanjut Vinsensius Jemadu, kunjungan famtrip ini bakal menambah referensi kepada media di Jepang mengenai produk pariwisata yang ada di berbagai destinasi di Indonesia. Sehingga dengan dipublikasikannya berita tersebut, destinasi wisata dapat dikenal secara viral melalui media sosial maupun menceritakan pengalaman secara langsung kepada kerabat.
“Warga Jepang memiliki awarness yang masih sangat terhadap media yang menjadi pusat informasi di negaranya. Hal Ini bisa membangkitkan dan memberikan citra yang baik bagi Pariwisata di Indonesia. Para jurnalis tersebut diwajibkan memviralkan di akun media sosialnya masing-masing, selain memberitakannya di media,” dia mengungkapkan.
Enam jurnalis dari Osaka, Jepang melakukan famtrip ke Bali. Mereka betul-betul dibuai rasa cinta akan keindahan alam dan budaya di Pulau Dewata itu.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga