6 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah kembali menerima dosis bahan baku vaksin Sinovac pada Minggu (18/4).
Sebanyak enam juta dosis bahan baku vaksin tersebut menjadi kedatangan yang kedelapan kalinya di Indonesia.
Vaksin dibawa Pesawat Garuda Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 11.45 WIB.
"Hari ini kami menerima kedatangan enam juta bulk vaccine dari Sinovac China yang merupakan bagian dari pengiriman 140 juta bulk vaccine yang akan kami terima tahun ini. Total yang sudah kami terima dari Sinovac adalah 59,5 juta bulk vaccine," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya di lokasi kedatangan vaksin.
Nantinya, enam juta dosis bahan baku vaksin tersebut akan terlebih dahulu diolah dan diproduksi oleh PT Bio Farma yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin Covid-19 produksi Sinovac juga sebelumnya telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM dan memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hingga saat ini, dari kurang lebih 46 juta dosis vaksin yang telah diolah oleh Bio Farma, sebanyak 22 juta dosis vaksin telah diterima dari BUMN yang berfokus pada produksi vaksin dan antisera tersebut untuk kemudian didistribusikan ke seluruh daerah.
Pemerintah juga akan berupaya untuk terus memperoleh dosis vaksin yang nantinya akan diberikan secara cuma-cuma kepada kurang lebih 181,5 juta masyarakat.
Pemerintah kembali menerima dosis bahan baku vaksin Sinovac hari ini. Program vaksinasi untuk seluruh daerah diharapkan berjalan dengan lancar.
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- Cokelat Premium, Rahasia Lezat & Sehat di Balik Soft Choco Mr. Bread
- Ini 4 Syarat Mutlak UMKM agar Bisa Naik Kelas