6 Juta PNS Bakal Dirumahkan
jpnn.com - BEIJING - Tiongkok bakal memangkas jumlah pegawai pemerintahan (PNS) di beberapa sektor industri dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang.
Tak tanggung-tanggung. Raksasa ekonomi Asia itu menargetkan sebanyak 6 juta PNS akan dirumahkan. Selain alasan efisiensi, pemangkasan PNS itu juga berkaitan erat dengan polusi. Dengan jumlah pegawai yang lebih sedikit, kinerja sektor industri akan meningkat.
"Ini akan menjadi program efisiensi paling besar dalam waktu dua dekade terakhir,” kata sumber pemerintah pusat seperti dilansir Reuters kemarin (1/3). Karena itu, untuk meminimalkan benturan, pemerintah akan merumahkan para pegawai secara bertahap sampai maksimal tiga tahun ke depan. Pemerintah juga menyiapkan anggaran 150 miliar yuan (sekitar Rp 305,5 triliun) untuk mendukung kebijakan tersebut.
Dalam kebijakan efisiensi itu, pemerintah bakal memprioritaskan perusahaan-perusahaan zombi. Yakni, perusahaan yang sebenarnya sudah tidak melakukan proses produksi tapi tetap bertahan. Rata-rata, perusahaan zombi bertahan supaya tidak memecat karyawan.
Terutama karyawan yang mengurusi administrasi kantor. ”Tahun ini prioritas kami adalah menutup seluruh perusahaan zombi,” tegas Perdana Menteri Li Keqiang. (reuters/dailytimes/hep/c11/ami)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan