6 Kelompok Penerima Vaksin COVID-19, Anda Masuk yang Mana?
Kedua ialah tokoh masyatakat, pemuka agama dan perangkat daerah yang mencapai 5 juta orang.
Ketiga, tokoh pendidikan, tenaga pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi yang angkanya mencapai 4,3 juta orang.
Keempat, vaksin COVID-19 akan diberikan kepada aparatur negara di pemerintah pusat, pemerintah daerah dan legislatif sebesar 2,3 juta.
Kelima, Airlangga juga mengatakan, vaksin akan diberikan kepada penerima bantuan pembayaran iuran BPJS dengan angka 96 juta.
Keenam, vaksin akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki usia 19-59 tahun yang diperkirakan angkanya mencapai 58 juta.
"Sehingga total (vaksin Covid sebanyak) 160 juta," jelas dia.
Meski demikian, lanjut dia, Indonesia sebenarnya membutuhkan 320 juta vaksin Covid-19.
Untuk kebutuhan itu, pemerintah sedang membuat semacam MoU ataupun ikatan dengan sejumlah perusahaan vaksin, selain melakukan upaya produksi di dalam negeri.
Airlangga Hartarto menjelaskan pengelompokan masyarakat yang akan mendapatkan vaksin COVID-19.
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif