6 Korban Tewas Akibat Tambang Emas yang Longsor Dievakuasi
jpnn.com - KOTABARU - Tim gabungan mengevakuasi 11 korban tambang emas yang longsor di Desa Buluh, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Dari 11 orang yang dievakuasi, enam di antaranya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Adapun lima korban lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di puskesmas terdekat.
"Dari 11 korban yang sudah dievakuasi, enam orang di antaranya meninggal dunia, dan lima orang mengalami luka-luka," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Hendra di Kotabaru, Selasa (27/9).
Korban meninggal dunia, yaitu Wahid (35) warga Pemangkih Kabupaten Banjar, Padliannor (50), Inal (31), dan Salman (30) warga Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, sedangkan dua korban yang diperkirakan suami istri masih belum diketahui identitasnya.
Lima lima korban luka-luka, yaitu Isay (50) warga Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Asul (40) Batu Kajang, Hamidah (46) Sungkai, Anang Suryadi (60) Sungkai dan Mardiah (50) Sulawesi.
Hingga saat ini tim gabungan dari BPBD Kotabaru, Satuan Polisi Pamong Praja, TNI/Polri, dan sukarelawan yang lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap korban tambang emas yang longsor akibat curah hujan tinggi itu.
Dia memperkirakan korban tanah longsor di lokasi tambang emas di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru sebanyak 15 orang. (antara/jpnn)
Sebanyak enam korban tewas akibat tambang emas yang longsor di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, dievakuasi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- BPBD Minta Warga Manggarai Waspada Banjir dan Longsor
- Terjadi 60 Peristiwa Tanah Longsor di Ponorogo 2 Bulan Terakhir