6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah melakukan enam langkah antisipasi mencegah adanya pengawas pemilihan meninggal dunia pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Menurut Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty langkah yang diambil penting untuk memastikan para pengawas dalam kondisi sehat saat menjalankan tugas.
Pertama, melakukan skrining kesehatan saat perekrutan. Menurut Lolly langkah ini merupakan yang paling awal dilakukan Bawaslu.
"Hal ini untuk memastikan sejak awal agar pengawas yang kesehatannya tidak baik dapat dicegah sedini mungkin," ujar Lolly dalam keterangannya, Selasa (10/12).
Kedua, pemberian vitamin kepada jajaran pengawas untuk menjaga stamina pada saat tahapan krusial.
Ketiga, melakukan koordinasi intensif secara berjenjang untuk mengingatkan jajaran pengawas soal kolektif kolegial dalam bekerja agar pengawas yang kurang sehat bisa rehat tetapi tugas pengawasan tetap bisa berjalan.
Keempat, melakukan medical check up bagi jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota.
Kelima, melakukan penanganan secepatnya apabila jajaran pengawas mengalami sakit atau kecelakaan bekerja sama dengan BPJS kesehatan.
Bawaslu melakukan enam langkah untuk mengantisipasi sedini mungkin adanya pengawas meninggal dunia pada Pilkada 2024.
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu
- Bawaslu Konsisten Mengawal Demokrasi
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini
- Gubernur Herman Deru Instruksikan Bawaslu Sumsel Awasi Ketat PSU Pilkada Empat Lawang
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK