6 Laskar FPI Tewas, Neta IPW Soroti Kinerja Jenderal Idham Azis, Beber 7 Hal

Kedua, apakah pengadangan terhadap rombongan Habib Rizieq di KM 50 Tol Cikampek arah Karawang Timur itu sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP), mengingat polisi pengadang mengenakan mobil dan pakaian sipil.
Ketiga, kalau Polri menyebutkan bahwa anggotanya ditembak lebih dulu oleh Laskar Khusus FPI, berapa jumlah tembakan itu dan adakah bukti-bukti.
"Misalnya ada mobil polisi yang terkena tembakan atau proyektil peluru yang tertinggal," kata Neta.
Keempat, di mana tempat kejadian perkara (TKP) tertembaknya enam anggota Laskar Khusus FPI itu.
"Karena, menurut rilis FPI, keenam anggotanya itu diculik bersama mobilnya di jalan tol," ungkapnya
Kelima, lanjut Neta, karena anggota FPI yang tewas ditembak itu bukanlah anggota teroris, sehingga polisi wajib melumpuhkannya terlebih dahulu.
"Karena polisi lebih terlatih dan polisi bukan algojo tapi pelindung masyarakat," kata Neta.
Keenam, lanjut Neta, jalan tol adalah jalan bebas hambatan sehingga siapa pun yang melakukan pengadangan di jalan tol adalah sebuah pelanggaran hukum, kecuali si pengandara nyata-nyata sudah melakukan tindak pidana.
Neta IPW mendesak dibentuk Tim Pencari Fakta Independen untuk mengungkap kasus tewasnya enam Laskar FPI yang ditembak polisi.
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya