6 Manfaat Kunyit, Turunkan Risiko Serangan Kanker

jpnn.com, JAKARTA - KUNYIT merupakan salah satu bumbu dapur yang biasanya digunakan dalam beberapa hidangan gurih, seperti gulai.
Kunyit telah digunakan sebagai obat herbal selama ribuan tahun dalam pengobatan India Ayurvedic dan Tiongkok.
Teh kunyit merupakan teh yang diseduh menggunakan akar kunyit parut atau bubuk murni, dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengonsumsi rempah-rempah.
Tidak ada asupan harian yang direkomendasikan khusus kunyit.
Berdasarkan penelitian yang tersedia, asupan harian yang disarankan sangat tergantung pada kondisi yang digunakan untuk mengobati.
Sebagian besar penelitian pada orang dewasa mendukung penggunaan 400 hingga 600 miligram (mg) bubuk kunyit murni secara aman tiga kali sehari, atau 1 hingga 3 gram (g) setiap hari dari akar kunyit parut atau kering.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengurangi gejala radang sendi
Sebagai antiinflamasi, manfaat kunyit bisa membantu mengurangi gejala artritis yang paling menonjol.
Ada beberapa manfaat kunyit yang ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan salah satunya ialah mencegah serangan penyakit kanker.
- Depresi Bakalan Ambyar dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- Medistra Hospital Resmikan Oncology Center, Terobosan Baru Dalam Pelayanan Kanker di Indonesia
- Upaya Peruri Mengedukasi Masyarakat Tentang Pencegahan Kanker
- Sembuh dari Kanker, Nunung Masih Berjuang Mengobati Diabetes
- Pulih dari Kanker, Nunung Ungkap Kondisi Terkini
- 3 Manfaat Teh Hitam, Kanker Bakalan Ogah Menyerang