6 Masalah Besar Honorer K2, Mulai Seleksi PPPK hingga Penghapusan, Ruwet!
jpnn.com - JAKARTA - 6 Masalah Besar Honorer K2, Mulai Seleksi PPPK hingga Penghapusan, Ruwet!
Pemerintah memutuskan menyelesaikan honorer dengan perekrutan PPPK secara besar-besaran sejak 2021.
Sayangnya dalam perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang difokuskan hanya guru dan tenaga kesehatan (nakes).
Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Provinsi Jambi Amaden mengatakan kebijakan pemerintah yang merekrut guru dan nakes, membuat tenaga teknis administrasi merasa dianaktirikan.
Dia menilai tidak ada regulasi yang berpihak kepada honorer tenaga teknis administrasi.
"Honorer K2 tenaga teknis administrasi mau diapakan? Jangan dianggap golongan kelas dua," kata Amaden kepada JPNN.com, Sabtu (12/11).
Dia kemudian memaparkan 6 masalah besar honorer K2 yang seharusnya diselesaikan pemerintah, yaitu:
1. Sejak pengumuman dan pendaftaran PPPK 2022 dibuka 31 Oktober, banyak honorer K2 tidak bisa mendaftar.
Berita terbaru K2: Inilah 6 masalah besar honorer K2, mulai seleksi PPPK hingga penghapusan tenaga honorer. Korwil PHK2I buka-bukaan
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal