6 Maskapai ini Operasikan Angkutan Kargo di Bandara Soekarno-Hatta
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak enam maskapai nasional yang biasanya mengangkut penumpang kini mengoperasikan penerbangan khusus angkutan kargo domestik dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Maskapai-maskapai itu yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Citilink, Lion Air dan Airfast.
Dengan armada pesawat penumpang yang kini difungsikan khusus untuk angkutan kargo itu, maka lalu lintas pengiriman barang dari dan ke Soekarno-Hatta saat ini diupayakan tetap berjalan lancar.
“Soekarno-Hatta cukup penting dalam mendukung kelancaran logistik nasional khususnya angkutan kargo di tengah pandemi COVID-19. PT Angkasa Pura II berkomitmen menjaga kelancaran lalu lintas kargo di Soekarno-Hatta dan bandara-bandara perseroan lainnya," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
“Kami selalu berkoordinasi intensif dengan maskapai yang juga sangat berperan dalam menjaga konektivitas angkutan kargo di Indonesia, dengan mau mengoperasikan pesawat khusus penumpang untung kemudian kini mengangkut kargo,” kata Awal.
Adapun di rute internasional terdapat juga maskapai yang mengoperasikan pesawat khusus kargo (freighter) di Soekarno-Hatta yaitu MyIndo dan Cargolux.
Soekarno-Hatta merupakan bandara dengan fasilitas pengelolaan kargo terlengkap dan terbesar di antara bandara PT Angkasa Pura II lainnya.
Setiap tahunnya, Soekarno-Hatta dapat mengelola kargo sekitar 600 ribu ton.
Soekarno-Hatta merupakan bandara dengan fasilitas pengelolaan kargo terlengkap dan terbesar di antara bandara PT Angkasa Pura II lainnya.
- Bea Cukai-Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika Jaringan Timur Tengah, Begini Modus Pelaku
- Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman Belasan CPMI ke Kamboja
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Citilink Bagi-Bagi Hadiah Kepada Penumpang
- Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbakar, AP 2: Titik Api di Atas Tenant F&B
- Anggota DPR RI Ujang Iskandar Ditangkap Tim Intelijen Kejagung di Bandara Soekarno-Hatta