6 Mitos Seputar Vaksin COVID-19, yang Kelima Berbahaya
Sabtu, 28 Agustus 2021 – 12:03 WIB
Ketiga, mitos menyebut anak-anak kebal terhadap COVID-19.
Dia mengatakan bahwa tingkat kematian anak-anak karena COVID-19 di Indonesia justru tergolong tinggi.
"Jadi jangan salah kaprah, anak-anak ini bukan berarti kebal dan justru malah kita harus bersedih karena di Indonesia tingkat kematian anak karena COVID-19 ini tinggi sekali dibanding negara lain."
"Jadi kita harus hati-hati ekstra jaga anak-anak, ajarkan mereka protokol kesehatan 3M," kata Reisa.
Keempat, anggapan bahwa protokol kesehatan dapat diabaikan setelah menerima vaksin COVID-19.
Reisa menilai hal itu salah kaprah, karena vaksinasi COVID-19 tidak membuat tubuh menjadi kebal 100 persen.
Reisa Broto menjelaskan 6 mitos-mitos yang beredar seputar vaksin COVID-19, yang kelima bisa berbahaya.
BERITA TERKAIT
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada