6 Oknum PNS Pesta Narkoba Bersama PSK
jpnn.com - PEKANBARU--Enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Dumai terindikasi positif menggunakan narkotika jenis ekstasi saat terjaring razia tempat hiburan malam dan diskotik yang digelar Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Riau bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Ahad (6/10) dini hari. Selain enam PNS ini, satu orang mantan honorer Dishub dan Infokom Pekanbaru, dua pria dan empat perempuan yang menemani PNS ini juga positif menggunakan ekstasi dan saat ini diamankan di polisi.
Razia yang menjaring enam PNS asal Dumai ini adalah razia besar-besaran yang dilakukan dengan melibatkan puluhan personil aparat keamanan, mulai dari anggota Ditres Narkoba Polda Riau, BNNK Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Provos Polda Riau hingga POM TNI AD dengan dipimpin langsung oleh Direktur Ditres Narkoba Polda Riau, AKBP Hermansyah SIK.
Sebelum diturunkan ke tempat-tempat hiburan malam yang ada, puluhan personil polisi ini diapelkan di halaman Mapolda Riau. Setelah dibagi ke dalam enam tim, aparat yang diturunkan lalu bergerak tepat sekitar pukul 01.00 WIB meski saat itu Pekanbaru dalam kondisi diguyur hujan lebat.
Tempat-tempat yang dirazia Ahad dini hari adalah, Arena Entertainment di Jalan Tuanku Tambusai, SP Club di Jalan Tengku Umar, serta Grand Dragon Pub di Jalan Kuantan Raya.
Dari tiga lokasi ini, polisi hanya berhasil menjaring pengguna narkoba di Grand Dragon, sementara di dua lokasi lainnya nihil. Di Grand Dragon inilah, pada room karaoke di Lantai 4 dugaan penggunaan narkotika ditemukan.
Diawali dengan pemeriksaan terhadap ruangan yang berisi sekitar 20 orang ini, 10 laki-laki dan 10 perempuan, aparat menemukan benda yang diduga ekstasi di kamar mandi dalam keadaan terbungkus tisu dan sudah nyaris hancur.
Atas penemuan ini, seluruh penghuni ruangan inipun diinterogasi agar mengakui siapa pemilik ekstasi tersebut. Namun, tak satupun kala itu yang mengakui kepemilikan ekstasi yang ditemukan di kamar mandi. Maka untuk membuktikan ada atau tidaknya pengguna narkotika, tes urine dilakukan.
Satu persatu penghuni ruangan digiring ke kamar mandi untuk mengambil sampel air seninya. Masing-masing sampel lalu di tes menggunakan test pack khusus untuk mendeteksi narkotika. Dari 20 orang yang dites ini, sembilan orang pria dan empat orang perempuan malam yang mendampingi mereka dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis ekstasi.
PEKANBARU--Enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Dumai terindikasi positif menggunakan narkotika jenis ekstasi saat
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima