6 Orang Masuk Asrama, Merusak dan Membakar, Setelah Itu Keluar Membawa Koper
jpnn.com, JAYAPURA - Jajaran Polsek Abepura masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perusakan dan pembakaran di Asrama Yalimo yang berlokasi di Waena, Jayapura, Papua.
Kapolsek Abepura AKP Clief G Philipus Duwith di Jayapura mengatakan penyelidikan masih dilakukan dan identitas terduga pelakunya sudah diketahui.
Menurut AKP Duwith, kasus perusakan dan pembakaran tiga unit kamar Asrama Yalimo di Jalan Buper Gang, RT 01/RW 01 Kelurahan Waena, Distrik Heram terjadi pada Jumat (18/12).
Saat peristiwa itu terjadi, seorang saksi berinisial AW yang sedang mengisi air di tangki mobil miliknya melihat ada enam orang datang dengan menggunakan sepeda motor.
Saat itu, keenam orang tersebut langsung masuk ke dalam asrama dan melakukan perusakan terhadap fasilitas di dalamnya.
"Melihat kejadian tersebut saksi AW memberitahu ke saksi RF, selanjutnya para saksi masuk ke rumah dan melihat pelaku keluar dari dalam Asrama Manek sambil membawa koper," kata Duwith.
Menurut keterangan saksi, katanya, mereka melihat adanya api di lantai dua. Setelah melihat ada kamar yang terbakar, beberapa orang melaporkan kejadian itu ke Polsubsektor Heram.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta," jelas AKP Duwith.
Ketika ditanya tentang para pelaku, Kapolsek Abepura mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, mereka diduga penghuni asrama tersebut.
"Ciri-ciri pelaku sudah diketahui, tinggal dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut sehingga mereka dapat ditangkap," ucap AKP Duwith.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Analisis polisi soal terduga pelaku perusakan dan pembakaran itu cukup mengejutkan, dan mereka sedang diburu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua
- Laurenzus Kadepa, Wakil Rakyat Progresif Revolusioner yang Dirindukan Rakyat
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah