6 Pejabat Negara Sahabat Terima Tanda Kehormatan RI

jpnn.com - KUALA LUMPUR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden RI Nomor 15/TK/Tahun 2015 menganugerahkan tanda kehormatan negara RI Bintang Yudha Dharma Nararya kepada 6  (enam) orang pejabat militer dari negara sahabat yaitu Malaysia, Filipina, Amerika Serika (AS), Australia, Singapura dan Tiongkok.

Salah seorang pejabat yang menerima penghargaan tanda kehormatan RI adalah mantan Atase Pertahanan Malaysia di Indonesia, Brigadir Jenderal Dato’ H. Mohd Anuar Bin Rijaldin.

Duta Besar RI untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno menyematkan Tanda Kehormatan Negara “Bintang Yudha Dharma Nararya” kepada Brigadir Jenderal Dato’ H. Mohd Anuar Bin Rijaldin, Jumat (11/9/2015), di KBRI Kuala Lumpur.

Pada upacara penganugerahan ini, dibacakan Keputusan Presiden RI mengenai pemberian tanda kehormatan tersebut. Dalam keputusan tersebut disebutkan, bahwa penghargaan diberikan untuk menghargai jasa-jasa yang bersangkutan dalam rangka peningkatan hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah RI dengan Malaysia, khususnya dalam pembinaan dan pengembangan untuk kemajuan TNI.

Brigadir Jenderal Dato’ H. Mohd Anuar Bin Rijaldin sendiri dinilai telah banyak berjasa dalam meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah RI dan Malaysia semasa bertugas sebagai Atase Pertahanan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta sejak 28 Maret 2010 hingga 24 Juli 2014.  

Kini, Brigjen Dato’ H. Mohd Anuar Bin Rijaldin menjabat sebagai Panglima Brigade Infanteri di Markas Brigade Infanteri-5 di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Asisten Atase Pertahanan RI di Kuala Lumpur, Mayor Chb Sandy Maulana Prakasa, S.IKom dalam keterangan pers melalui Pusat Peneranga TNI, menjelaskan, upacara penganugerahan Bintang Yudha Dharma Nararya kepada Brigjen Dato’ H. Mohd Anuar Bin Rijaldin dipimpin oleh Atase Pertahanan RI di Kuala Lumpur Kolonel Arm Yudhy Chandra Jaya. Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh pejabat home staff KBRI Kuala Lumpur dan sejumlah tamu undangan.(fri/jpnn)