6 Pejuang Palestina Bobol Penjara Terketat di Israel, Ada Komandan Brigade Martir
jpnn.com, YERUSALEM - Enam warga Palestina melarikan diri dari salah satu penjara paling ketat di Israel pada Senin (6/9).
Sejumlah laporan media Israel mengidentifikasi enam warga Palestina tersebut sebagai anggota kelompok militan.
Laporan media Israel mengatakan lima dari enam tahanan itu adalah anggota gerakan Jihad Islam dan satu adalah mantan komandan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Partai Fatah.
Menurut laporan itu, keenam warga Palestina itu adalah teman satu sel dan mereka berhasil keluar dari penjara Gilboa di Israel utara.
"Semalam, kami menerima sejumlah laporan tentang sosok mencurigakan di ladang pertanian dan (laporan) dari layanan penjara, yang dengan cepat mengetahui bahwa beberapa tahanan hilang dari sel mereka dan enam orang melarikan diri," kata juru bicara polisi nasional Israel Eli Levy kepada Kan Radio.
Pasukan keamanan Israel sedang mencari keenam orang itu dan yakin mereka mungkin mencoba mencapai area terdekat di Tepi Barat, atau mencoba mencapai perbatasan Yordania, kata jubir kepolisian itu.
Tepi Barat adalah wilayah yang diduduki Israel di mana Otoritas Palestina menjalankan pemerintahan sendiri yang terbatas.
Laporan media Israel mengidentifikasi salah satu tahanan yang melarikan diri dari penjara itu sebagai Zakaria Zubeidi, yakni mantan komandan Brigade Martir Al Aqsa Fatah di kota Jenin, Tepi Barat.
Sejumlah pejuang Palestina melarikan diri dari salah satu penjara paling ketat di Israel pada Senin (6/9).
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina