6 Pelaku Utama Aksi Tawuran dan Penjarahan di Medan Ditangkap
jpnn.com, MEDAN - Sebanyak enam orang terduga pelaku utama dalam aksi tawuran dan penjarahan di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, akhirnya diciduk polisi.
Kapolres Belawan AKBP Muhammad Dayan, mengatakan identitas keenam pelaku masing-masing berinisial MS, 17, K, 17, RA, 17, AP, 17, AA, 14, dan BWB, 31.
Ia menyebut bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku berinisial BS.
"Enam orang yang kami tangkap ini merupakan pelaku penyerangan dan penjarahan ke rumah dan toko milik warga yang rusak akibat bentrokan tersebut," katanya di Belawan, Kamis (22/7).
Dia menjelaskan bahwa aksi bentrokan tersebut bukan karena isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang sempat beredar. Melainkan dipicu aksi saling ejek antarwarga yang kerap terjadi di daerah tersebut.
Aksi saling ejek itu berujung pada bentrokan dan penyerangan dengan menggunakan bom molotov yang mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga setempat dan pintu gereja di sekitar lokasi tawuran.
Tak hanya itu, sejumlah pelaku tawuran itu juga melakukan penjarahan di salah satu tempat usaha warga setempat.
"Terkait adanya isu SARA yang beredar, saya sudah datang ke masjid dan gereja yang ada di sana dan menjelaskan bahwa isu SARA tersebut tidak ada. Bentrokan yang terjadi adalah bentrokan yang sudah direncanakan karena permasalahan sepele ejek-ejekan," ujarnya.
Sebanyak enam orang terduga pelaku utama dalam aksi tawuran dan penjarahan di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, akhirnya diciduk polisi.
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- 2 Oknum Polisi Terlibat Pembunuhan Wanita di Karo Sumut, Ini Perannya
- Ikhtiar Ijeck untuk Sumut: Perjuangkan Infrastruktur, Pariwisata, dan Ketahanan Pangan
- Rebutan Lahan Pemicu Bentrokan Warga di Deli Serdang yang Tewaskan 2 Orang
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara
- PLN Icon Plus Memperkuat Kolaborasi dengan Mitra Serpo Tingkatkan Kualitas Layanan di Sumut