6 Penderita Gizi Buruk Meninggal
Jumat, 25 September 2009 – 10:03 WIB

6 Penderita Gizi Buruk Meninggal
BANJARMASIN- Di tengah gencarnya pemerintah mengakabrkan keberhasilan surplus pangan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, fakta menyedihkan ditemukannya kasus gizi buruk terjadi di Kalimantan Selatan. "Tahun 2008 ditetapkan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa), di mana Kota Banjarmasin terbanyak dengan total 54 kasus gizi buruk, lalu Banjar 23 kasus dan HSU dengan 18 kasus," kata Rosehan lagi.
Menurut Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, sedikitnya ada 61 kasus gizi buruk ditemukan. Mereka tersebar di Kota Banjarmasin dengan 29 kasus, disusul Barito Kuala dengan 7 kasus dan HSU 6 penderita, Tanah Bumbu 5 kasus, HST 4 kasus, Balangan 3 kasus, Kotabaru 3 kasus, Kota Banjarbaru 2 kasus, Banjar 2 kasus. Dari jumlah tersebut, 6 di antaranya akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga:
Kepada Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel, drg Rosehan Adhani kepada JPNN mengatakan bahwa jumlah tersebut sudah menurun dikandingkan tahun 2008 lalu yang mencapai 158 kasus.
Baca Juga:
BANJARMASIN- Di tengah gencarnya pemerintah mengakabrkan keberhasilan surplus pangan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, fakta menyedihkan ditemukannya
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal