6 Perbedaan Penggunaan Herbal untuk Infeksi Ginjal dan Batu Ginjal

6 Perbedaan Penggunaan Herbal untuk Infeksi Ginjal dan Batu Ginjal
Ada perbedaan signifikan antara herbal untuk infeksi ginjal dan batu ginjal. Meskipun keduanya menyerang organ yang sama, pendekatan penyembuhannya bisa sangat berbeda. Foto: Dok. JPNN

Selanjutnya, tempuyung (Sonchus arvensis) juga terbukti ampuh. Laporan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat menyatakan bahwa tempuyung mengandung kalium tinggi yang bersifat melarutkan batu ginjal.

Herbal ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh atau jus daun segar.

4. Menghindari Kesalahan dalam Penggunaan Herbal

Kamu perlu paham bahwa penggunaan herbal yang tidak sesuai jenis penyakit ginjal justru bisa memperparah kondisi.

Misalnya, menggunakan keji beling untuk infeksi bisa jadi tidak efektif karena tidak memiliki kandungan antibakteri. Begitu pula sambiloto tidak memiliki efek peluruh batu.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala dan memastikan diagnosis yang akurat sebelum memulai terapi herbal.

Konsultasi dengan tenaga medis tetap dibutuhkan untuk mencegah komplikasi.

5. Kombinasi Herbal dan Pola Hidup untuk Hasil Optimal

Meski herbal sangat membantu, tidak bisa berdiri sendiri tanpa perubahan gaya hidup.

Untuk infeksi ginjal, perbanyak konsumsi air putih, jaga kebersihan area genital, dan hindari menahan kencing.

Ada beberapa perbedaan mengenai penggunaan herbal untuk infeksi ginjal dan penyakit ginjal yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan hasil optimal.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News