6 Peristiwa Sepanjang 2022 yang Memengaruhi Industri Iklan Digital
Bukan tanpa sebab, kapitalisasi pasar cryptocurrency mengalami penurunan hingga lebih dari 70 persen.
"Itu bisa menyebabkan penghentian secara tiba-tiba dalam aktivitas pemasaran oleh perusahaan berbasis kripto," bebernya.
5. Gaming
Di lain sisi, Ramneek juga melihat adanya dorongan secara eksponensial pada segmen gaming vertical selama pandemi. Banyak yang berpikir bahwa hal ini terjadi karena model kerja hybrid yang diterapkan pada awal pandemi, sehingga akan berubah saat kestabilan tercapai pada tahun-tahun mendatang.
"Tetapi, anggapan itu ternyata berlawanan dengan pertumbuhan segmen tersebut yang terus berlanjut hingga 2022, di mana perusahaan game menjadi salah satu pembelanja iklan paling atas pada tahun ini," bebernya.
6. 5G & OTT/CTV
Banyak negara yang melihat implementasi jaringan 5G sepanjang tahun ini karena memiliki kecepatan hingga 20 kali lipat lebih unggul dari jaringan 4G.
Walhasil, terjadi lonjakan konsumsi konten secara tiba-tiba di seluruh dunia.
Konsumsi konten-konten video melalui smartphones & smart-devices akhirnya memicu minat brands ataupun pengiklan untuk menjalankan iklan video melalui platform itu. Oleh sebab itu, ada peningkatan secara eksponensial dalam pembelanjaan iklan pada platform tersebut.
“Jadi, meski 2022 menjadi tahun yang memiliki beragam dampak bagi ekonomi global tapi tahun ini turut memberikan banyak nilai tambah bagi ekosistem pemasaran digital," pungkas Ramneek.(mcr10/jpnn)
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan dari apa yang terjadi sepanjang 2022 dari sudut pandang ekonomi atau industri dan teknologi di ruang iklan digital
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- INDODAX Dapat Lisensi Penuh Sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM