6 Perusahaan Otomotif Korea Selatan Melakukan Recall
jpnn.com, JAKARTA - BEBERAPA perusahaan otomotif Korea Selatan melakukan recall terhadap kendaraan mereka.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Transportasi Korea Selatan yang mengatakan Hyundai Motor Co, Mercedes-Benz Korea dan empat perusahaan lainnya akan secara sukarela menarik kembali lebih dari 160.000 kendaraan mereka untuk memperbaiki komponen yang rusak.
Recall ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan kembali oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan dan importir kendaraan karena adanya masalah komponen kendaraan.
" Keempat perusahaan lainnya adalah Kia Motors Corp, Renault Samsung Motors Corp, GM Korea Co dan Daijeon Machinery Co," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Kamis.
" Jika digabungkan, total enam perusahaan harus menarik kembali kendaraan sebanyak 163.843 unit karena adanya komponen yang rusak dalam 19 model," tambah pernyataan itu.
Dalam kasus ini, terdapat masalah dari unit kontrol elektro hidrolik yang rusak di SUV Tucson Hyundai Motor.
Sistem sabuk pengaman kursi belakang yang rusak di SUV GLE 450 4MATIC Mercedes-Benz dan unit kontrol baterai yang rusak di sedan Malibu baru GM Korea.
Perusahaan sudah mulai menyediakan atau akan menawarkan layanan perbaikan dan penggantian.
Total ada enam perusahaan otomotif Korea Selatan yang menarik ribuan kendaraan mereka karena adanya masalah komponen kendaraan.
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- Hyundai Tawarkan Paket Pengisian Baterai Mobil Listrik, Mulai Rp 100 Ribuan per Bulan
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan
- Transmisi Bermasalah, Hyundai Tucson & Santa Cruz Ditarik dari Peredaran
- Hyundai Pamer Siluet Ioniq 9, SUV Listrik yang Punya Desain Elegan
- All New Hyundai Santa Fe Resmi Meluncur, Desain Elegan, Harga Mulai Rp 600 Jutaan