6 Poin Penting & Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Silakan Fokus pada Bharada E

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sudah mengorek keterangan enam dari tujuh ADC (Aide de Camp) alias ajudan dan asisten pribadi Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (26/7).
Langkah Komnas HAM ini dalam rangka upaya pengungkapan kasus insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
Rombongan ajudan Irjen Ferdy Sambo tiba di kantor Komnas HAM. Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E tiba sekitar pukul 13.25 WIB.
Bharada E yang mengenakan kemeja hitam lengkap dengan masker berwarna sama, tampak terburu-buru masuk ke dalam kantor Komnas HAM.
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menjelaskan penyebab keterlambatan kedatangan Bharada E.
"Tempatnya mereka berbeda, makanya yang lain datangnya jam 10.00 WIB, sementara Bharada E baru datang siang tadi," ujarnya Anam.
Anam mengatakan saat menuju Komnas HAM, Bharada E dan lima ajudan lainnya tidak berada di tempat yang sama. Perjalanan Bharada E menuju Komnas HAM cukup memakan waktu.
Berikut 6 poin penting dan kabar terbaru kasus Brigadir J hingga Selasa (26/7) malam sesuai para ajudan Irjen Ferdy Sambo ke Komnas HAM. Apa peran Bharada E?
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Komnas HAM Menyelidiki Kericuhan saat Rapat RUU TNI
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Komnas HAM Temukan Sejumlah Masalah dalam RUU TNI
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo