6 Poin Penting & Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Silakan Fokus pada Bharada E
Apakah Bharada E mengakui atau tidak sebagai pelaku penembakan Brigadir J? Anam tidak memberikan jawaban tegas.
Dia menjelaskan, pertanyaan Komnas HAM bersifat terbuka dan mengharapkan penjelasan yang deskriptif dari para ajudan yang diperiksa oleh tim.
"Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya kami minta untuk deskriptif," ujar dia lagi.
Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban para ajudan yang telah diperiksa tersebut.
Anam mengatakan, seluruh rangkaian dan kesimpulan akan disampaikan oleh Komnas HAM saat memberikan laporan akhir.
3. Kontribusi Para Ajudan Ferdy Sambo dalam Insiden Baku Tembak
Pemeriksaan terhadap para ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo berlangsung sekitar delapan jam yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB, dan berakhir menjelang salat Magrib. Khusus Bharada E hanya sekitar 5 jam.
Choirul Anam menjelaskan, secara umum semua ajudan mendapatkan pertanyaan yang sama. Namun, ada kekhususan pada masing-masing ajudan sebagai contoh Bharada E.
"Contoh Bharada E, itu kontribusinya apa dalam struktur peristiwa kami tanyakan. Berbeda dengan ajudan lainnya yang memiliki kontribusi lain dalam peristiwa itu," jelasnya.
Berikut 6 poin penting dan kabar terbaru kasus Brigadir J hingga Selasa (26/7) malam sesuai para ajudan Irjen Ferdy Sambo ke Komnas HAM. Apa peran Bharada E?
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT