6 Poin Penting Pernyataan Syekh Ali Jaber, Cerita saat Berhadapan dengan Pelaku

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Ulama terkenal Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat mengisi acara di Masjid Falahuddin, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9) sore.
Pada Senin (14/9), Syekh Ali Jaber melakukan konferensi pers di Bandarlampung.
Berikut poin-poin penting pernyataan Syekh Ali Jaber.
Pertama, Syekh Ali Jaber mengimbau kepada umat Islam dan masyarakat agar tidak terprovokasi atas peristiwa penikaman yang menimpanya.
"Saya ingin sampaikan kepada umat dan masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian ini dan tetap menjaga ketenangan dan kebersamaan serta kesatuan karena ini adalah ujian," kata Syekh Ali Jaber.
Kedua, Syekh Ali Jaber meminta agar seluruh elemen masyarakat tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum apapun.
Syekh Ali Jaber juga mengimbau masyarakat tidak berburuk sangka kepada siapapun dan tetap berbaik sangka.
" Sabar.. sabar..kami harus berbaik sangka karena banyak orang mau memadamkan cahaya Al-Qur'an tapi yakini tidak ada yang mampu padamkan cahaya itu," kata dia.
Berikut ini sejumlah poin penting pernyataan Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan di Lampung.
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Pria Dikeroyok dan Ditusuk Saat Berada di Dermaga Dishub Sungsang, Polisi Tangkap 1 Pelaku
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam