6 Poin Pertemuan Persiapan Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan persiapan Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif (World Conference on Creative Economy/WCCE) di Bandung, Jawa Barat, 4-7 Desember 2017, melahirkan enam poin penting tentang industri kreatif.
Salah satu poin penting adalah semua peserta menyadari tingginya nilai ekonomi kreatif dalam perekonomian global.
Mereka bersepakat membahas hasil pertemuan itu dalam WCCE 2018 di Bali, 4-6 Mei mendatang.
Selain itu, para peserta juga bersepakat bahwa WCCE harus memperhatikan tantangan pengembangan ekonomi kreatif.
Terutama kualitas tenaga kerja, peraturan yang mendorong ekonomi kreatif, akses terhadap keuangan, infrastruktur, penelitian dan pengembangan, dan sinergi pemangku kepentingan.
Tak hanya itu, para peserta meminta komitmen politik internasional yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan.
Selain itu, juga memanfaatkan peluang ekonomi kreatif untuk pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) dan agenda 2030.
Poin keempat adalah para peserta meminta organisasi internasional untuk mengatasi tantangan ekonomi kreatif.
Pertemuan persiapan Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif di Bandung, Jawa Barat, 4-7 Desember 2017, melahirkan enam poin penting tentang industri kreatif.
- Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PTSI Sosialisasikan Layanan Berkelanjutan Ekonomi Kreatif
- Komitmen Perkuat Industri Kreatif, Nuon Ramaikan Bioskop Asia Lewat Film Anak Kunti
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif