6 Polisi Gadungan Rampok Truk CPO
Selasa, 24 Januari 2012 – 14:35 WIB

6 Polisi Gadungan Rampok Truk CPO
PALEMBANG--Kasus perampokan dimana pelakunya mengaku sebagai anggota polisi atau polisi gadungan, terjadi Senin (23/01), sekitar pukul 00.30 WIB, di Jalan Betung-Jambi, dekat simpang tiga Trajung Slapan, Kabupaten Muba. Dalam kejadian kali ini, enam pelaku membawa kabur truk muatan Crude Palm Oil (CPO) yang dikendarai Bedod Rohedi (36), warga Jalan Tanah Mas, Kelurahan Sukajadi, Kabupaten Banyuasin. Ketika ditemui Bedod, pelaku yang mengaku berpangkat tertinggi dari lima pelaku lain ini, menyuruhnya masuk mobil dan langsung diajak pergi menuju Palembang. Didalam mobil pelaku hanya empat orang, termasuk pelaku yang mengaku sebagai komandannya. Sedangkan empat pelaku lainnya melarikan truk milik korban.
Selain itu, para pelaku yang mengendarai mobil Toyota Avanza silver Nopol BG 14XX MW juga menganiaya korban Bedod dengan tangan kosong. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 570 juta. Informasinya, malam itu Bedod mengendarai mobil truk muatan CPO dari Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, Muba dengan tujuan Palembang.
Baca Juga:
Ketika melintas di simpang tiga Trajung Slapan, mobil truk yang dikendarainya Nopol B 9354 UZ dipepet oleh enam pelaku dengan mobil Toyota Avanza. Begitu korban berhenti, dua pelaku berbadan tegap mengaku sebagai polisi, kemudian menyuruhnya untuk turun dan menemui komandan mereka yang menunggu di mobil.
Baca Juga:
PALEMBANG--Kasus perampokan dimana pelakunya mengaku sebagai anggota polisi atau polisi gadungan, terjadi Senin (23/01), sekitar pukul 00.30 WIB,
BERITA TERKAIT
- 3 Polisi di Jepara Terbukti Konsumsi Sabu-sabu, Sanksi Menunggu Mereka
- Bongkar Aktivitas PETI di Kuansing, Polda Riau Tetapkan 4 Tersangka
- Kasus Kematian Darso, AKP Hariyadi Ditahan Polda Jateng
- Ungkap Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Polisi Sita 14 Ribu Ekstasi
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku
- Mayat JS Dicor Semen di Ruko Jakarta Timur, Pelakunya