6 Remaja Pelaku Pengeroyokan di Subulussalam Ditangkap, Tuh Tampangnya
jpnn.com, SUBULUSSALAM - Polisi berhasil mengungkap sekaligus menangkap enam remaja terduga kasus pengeroyokan terhadap dua warga di Subulussalam, Aceh.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Subulussalam Iptu Deno Wahyudi di Subulussalam, Senin, mengatakan korban Gusni (21) dan Subakti (24), warga Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
"Keduanya diduga dikeroyok, Minggu (2/1/2022) dini hari. Pengeroyokan terjadi di Kampung Penuntungan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, sehari sebelumnya," kata Iptu Deno Wahyudi.
Para pelaku yang ditangkap berinisial ISH (19), RH (18), SS (18), HR (17), dan FAA (18). Semua pelaku warga Kota Subulussalam. Sedang seorang lagi pelaku masih berusia 15 tahun
Iptu Deno Wahyudi memaparkan kronologi pengeroyokan berawal saat kekasih pelaku ISH berinisial NA (18) menangis di sebuah warung. Saat ditanya, NA mengatakan dirinya digoda tujuh pria saat makan mi.
Mengetahui hal tersebut, pelaku ISH naik pitam dan mendatangi korban. Tanpa basi-basi, ISH bersama teman-temannya memukuli dan mengeroyok korban Gusni dan Subakti.
Akibat penganiayaan itu korban Gusni mengeluhkan sakit di bagian perut dan pinggang.
Sementara korban Subakti mengalami luka cukup serius. Korban mengalami luka robek di bagian kepala sehingga mendapat enam jahitan.
Polisi berhasil mengungkap sekaligus menangkap enam remaja terduga kasus pengeroyokan terhadap dua warga di Subulussalam, Aceh.
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang