6 Sensasi Joey Alexander, Pianis Jazz Indonesia yang Menyihir Dunia
jpnn.com - TEPUK tangan meriah mengiringi ending dari penampilan Joey Alexander, di atas panggung Grammy Awards ke-58, di Staples Center, Los Angeles, AS, Senin (15/2) malam atau Selasa (16/2) pagi WIB.
Joey, buah cinta dari Denny Sila dan Farah Leonora Urabach itu memukau semua pengunjung di pentas tempat berlangsungnya ajang bergengsi musik di dunia. Ya, Joey si pianis cilik Indonesia telah menyihir dunia.
Berikut enam fakta, yang sebaiknya Anda tahu soal Joey Alexander. (adk/jpnn)
Sensani Joey Alexander
1. Ini pasti! Joey anak bangsa, anak Indonesia. Joey lahir di Denpasar, Bali 25 Juni 2003 dan kemudian pindah ke Jakarta bersama orangtuanya. Mereka kemudian pindah ke New York setelah dia mendapat O-1B Visa. Hhmm..itu sesuatu yang diberikan kepada individu dengan kemampuan luar biasa dalam seni musik, atau berprestasi luar biasa dalam film dan industri televisi.
2. Joey belajar sendiri alias autodidak untuk bermain piano. Di usia enam tahun, jari-jarinya sudah mesra dengan tuts, usai ayahnya membelikannya sebuah keyboard. "Ketika aku kembali dari kerja, aku melihat dia bermain melodi (piano) yang sangat kompleks," kaya ayah Joey, Denny, seperti dikutip dari CBS New York.
3. Joey merilis album debutnya, My Favorite Things, Mei 2015. Album keluaran Motema Record, New York ini masuk Billboard 200 di nomor 174.
4. Dia 'ditemukan' oleh legenda jazz terompet Wynton Marsalis setelah salah satu dedengkot jazz dunia itu menonton salah satu video di YouTube. Marsalis kemudian mengundang Joey 'main' di Lincoln Center 2014. Usai acara itu, New York Times memberi kata Sensasi Semalam.
TEPUK tangan meriah mengiringi ending dari penampilan Joey Alexander, di atas panggung Grammy Awards ke-58, di Staples Center, Los Angeles, AS, Senin
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Sidang Putusan Perceraian Kembali Ditunda, Pengacara Kimberly Ryder Bilang Begini
- Baim Wong Dukung Peluncuran Brand Tas Brik di Jakarta
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital