6 Srikandi Warnai Pilgub di 4 Provinsi, Pengamat: Wujud Keberhasilan Pendidikan Politik

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Udayana Kadek Dwita menyatakan keikutsertaan tokoh perempuan di Pilkada Serentak 2024 merupakan bentuk keberhasilan pendidikan politik di Indonesia.
“Tentu fenomena perempuan menjadi calon kepala daerah apalagi menjadi calon gubernur di 4 provinsi merupakan bentuk pendidikan politik yang berhasil, karena ranah politik yang tadinya sangat maskulin, perlahan cair dan dapat dimasuki perempuan," kata Kadek Dwita dalam keterangannya, Sabtu (14/9).
Menurutnya, keberhasilan ini bukan tanpa alasan, pasalnya jumlah perempuan yang mengikuti kontestasi politik di Indonesia masih sangat minim sampai perlu dibuat kebijakan afirmasi 30 persen perempuan pada pemilihan legislatif.
“Sebelumnya di Indonesia keterlibatan perempuan dalam politik masih sangat minim. Akhirnya dibuatlah kebijakan afirmasi 30 persen perempuan dalam daftar Caleg. Namun, perlahan jumlah perempuan di parlemen nasional maupun daerah bertambah," lanjutnya.
Kadek menjelaskan hal berbeda terjadi pada kontestasi pemilihan kepala daerah. Dia mencatat adanya pertumbuhan jumlah calon kepala daerah dari kaum perempuan yang dapat terlihat di setiap momen pilkada.
“Kenyataan yang agak berbeda terjadi di Pilkada. Pada level eksekutif kuota 30 persen perempuan dalam daftar calon tidak bisa diterapkan. Hanya saja dari pilkada ke pilkada jumlah calon perempuan di posisi calon wakil maupun kepala daerah kian bertambah tiap gelombangnya," pungkas Kadek Dwita.
Dari semua propinsi yang menyelenggarakan Pilkada 2024 ini ternyata ada empat propinsi yang memiliki calon gubernur perempuan.
Mereka adalah Airin Rachmi Diany di Banten, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, Luluk Nur Hamidah di Jawa Timur, Tina Nur Alam di Sulawesi Tenggara, dan Sitti Rohmi Djalillah di Nusa Tenggara Barat.(mcr8/jpnn)
Pengamat politik Universitas Udayana Kadek Dwita menyatakan keikutsertaan tokoh perempuan di Pilkada Serentak 2024 bentuk keberhasilan pendidikan politik
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- DPRD Jateng Terima Hasil Pilgub 2024, Luthfi-Yasin Bersiap Dilantik Presiden Prabowo
- Info Terbaru Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024, Mundur
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Jeffisa-Ruben Menggugat KPUD Morowali Utara ke MK
- Polsek Langgam Keliling Kampung, Jaga Stabilitas Pascapilkada 2024