6 Tewas di Bengawan Solo

Kabur dari Arena Judi Sabung Ayam

6 Tewas di Bengawan Solo
6 Tewas di Bengawan Solo
Keluarga korban tidak menyangka kejadian tersebut. Mereka mengira anggota keluarganya yang tewas itu tidak pulang karena main ke rumah teman. Peristiwa tersebut berawal dari patroli anggota Polres Lamongan ke wilayah hukum Polsek Karanggeneng. Hal itu dilakukan petugas setelah menerima informasi adanya arena judi sabung ayam di tanah bantaran Bengawan Solo di Desa Prijek. Polisi pun mendatangi tempat kejadian perkaran (TKP).

Untuk menuju TKP, polisi harus berjalan kaki karena jalanan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sesampai di balik tangkis menjelang petang, polisi tidak langsung naik. Aparat terlebih dahulu mengintai lokasi. Hasilnya, diketahui ada arena sabung ayam dan judi dadu yang berselebahan. Puluhan warga berkumpul di tempat itu.

"Kurang lebih berjarak 100 meter dari tangkis, kami melihat ada dua lokasi kerumunan warga. Ternyata satu arena sabung ayam dan satunya lagi judi dadu," kata Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Hasran yang memimpin patroli itu.

Polisi kemudian naik ke tangkis. Nah, keberadaan polisi di lokasi tersebut diketahui warga yang langsung berteriak. Hal itu membuat kerumunan warga semburat melarikan diri. Sejumlah orang diketahui mencebur ke aliran Bengawan Solo.

LAMONGAN - Enam orang ditemukan tewas mengambang di Bengawan Solo di Desa Prijek, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jatim, kemarin (14/10). Mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News