6 Tips Manajemen Krisis dari Konsultan, Agar Bisnis Makin Lancar
jpnn.com, JAKARTA - Tak dipungkiri manajemen krisis menjadi hal yang harus diperhatikan demi menjaga bisnis berjalan dengan baik.
Konsultan Komunikasi di @venuslive.id Muhamad Riki mengatakan manajamen krisis merupakan proses mempersiapkan dan pengelolaan keadaan yang bisa datang secara tidak terduga dan memengaruhi jalannya bisnis.
"Berbekal manajemen krisis perusahaan dapat mengurangi kerugian yang terjadi dalam bisnisnya dan memulihkannya dengan cepat," ungkapnya.
Riki pun membagi fase krisis dalam tiga fase, pertama prakrisis.
Menurut Riki, fase prakrisis berfokus pada pencegahan dan persiapan.
Dia menjelaskan pencegahan berfokus untuk mencari cara agar dapat mengurangi risiko yang dapat berujung krisis.
"Persiapan berfokus untuk membuat rencana manajemen krisis, memilih anggota tim krisis manajemen hingga pelatihan anggota tim," ungkap Riki.
Kemudian, kedua, krisis. Riki menyebutka fase ini menjelakan untuk seluruh manajemen terkait dapat bertindak secara langsung untuk merespons krisis.
Manajamen krisis merupakan proses mempersiapkan dan pengelolaan keadaan yang bisa datang tak terduga dan memengaruhi bisnis
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- PT Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS