6 Tips Manajemen Krisis dari Konsultan, Agar Bisnis Makin Lancar
"Peran seorang PR atau konsultan komunikasi menjadi sangat penting daam merespons krisis dengan membantu dan mendampingi proses penyampaian pesan yang akan disampaikan kepada khalayak luas," ujar Riki.
Ketiga, kata Riki, post krisis, di mana setelah masa tersebut perusahaan diharapkan dapat kembali menjalankan bisnisnya seperti semula.
“Manajemen krisis harus diawali dari pencegahan, sebelum terjadi masalah panjang. Jika krisis sudah terjadi, peranan praktisi PR dapat membantu proses penyelesaian krisis menjadi cepat, akurat dan konsisten," katanya.
Direktur PT Sinergi Komunikasi Global Lisa Ramadhanty mengatakan untuk mengatasi krisis komunikasi, selain berpikir dengan tenang, ada enam langkah efektif dalam mengatasi krisis komunikasi.
Berikut 6 kiat manajemen krisis dari Lisa Ramadhanty:
1. Bentuk Tim Krisis
Menurutnya, perusahaan harus dilakukan adalah membentuk tim krisis yang berfokus untuk menangani keriwehan yang terjadi, menganalisa masalahnya, menentukan langkah yang perlu diambil hingga melakukan evaluasi.
2. Tunjuk Juru Bicara
Lisa menyebutkan komunikasi yang efektif menjadi hal yang krusial dalam mengatasi krisis komunikasi.
"Sebuah perusahaan perlu menyiapkan seseorang yang pandai berbicara di depan publik maupun media, memahami kondisi perusahaan serta masalah yang dihadapi," ujar Lisa.
Manajamen krisis merupakan proses mempersiapkan dan pengelolaan keadaan yang bisa datang tak terduga dan memengaruhi bisnis
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis