6 Umat Beragama Doa Bersama demi Mewujudkan Pemilu Damai
Menurut Nana, jumlah penduduk Jawa Tengah yang mencapai 37 juta jiwa, dengan jumlah pemilih sekitar 28,2 juta jiwa menjadi tantangan tersendiri.
Pemerintah bersama stakeholder terkait harus betul-betul mengawal, agar berbagai kerawanan, seperti provokasi, hoaks dan ujaran kebencian bisa diminimalisasi.
Oleh karena itu, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat perlu melakukan kolaborasi.
“Kita perlu suatu kebersamaan untuk menciptakan suasana pelaksanaan pemilu dan pilkada ini dapat berjalan dengan baik, supaya pemilu ini dapat berjalan dengan sejuk, damai, dan kondusif," kata dia.
Nana menambahkan ada tiga indikator yang menentukan keberhasilan pemilu. Pertama ialah tingginya tingkat partisipasi pemilih.
Oleh karena itu, dia meminta bantuan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut menyosialisasikan agar masyarakat menggunakan hak pilih.
“Kami harapkan partisipasi masyarakat tinggi. Itu salah satu syarat daripada suksesnya pemilu," katanya.
Dua indikator lain yang menjadi penanda kesuksesan pemilu, menurut Nana, ialah tidak terjadi konflik yang merusak persatuan.
Para tokoh dan umat beragama melakukan doa bersama agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa terlaksana dengan damai.
- Anggota Bawaslu Puadi Ingatkan Pengawas Pemilu Jaga Integritas dan Mematuhi UU
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM
- Nana Sudjana Sebut Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng Upaya Tingkatkan Layanan UMKM
- Sukses Kendalikan Inflasi, 12 Daerah Terima Penghargaan 'Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024'
- Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah Ini