6 Usaha Saat Bertemu Orang Skeptis Terhadap Vaksin Covid-19
Untuk meluruskan mitos menjadi informasi yang benar dibutuhkan strategi, antara lain mulai dengan pernyataan fakta. Vaksin COVID-19 aman dan efektif.
Kemudian beri isyarat bahwa kalimat selanjutnya adalah misinformasi. Misalnya, 'ada satu hal keliru tentang mitos'.
Sebutkan kekeliruan mitos yang sedang ditanggapi. Tutup dengan fakta. Tunjukkan alasan mitos tersebut tidak benar. “Hal yang terpenting adalah menggantikan misinformasi dengan informasi yang benar,” kata Omer.
kelima, asumsikan mereka akan menerima vaksin.
Gunakan metode komunikasi presumtif, yakni pendekatan komunikasi dengan membuat pernyataan atau presumsi telah terbukti berhasil di lingkungan klinik kesehatan dan bisa jadi juga efektif dalam komunikasi antarpribadi.
Contoh metode ini adalah “Yuk, kita vaksinasi!”
Menurut Omer dalam situasi ini, jangan mengambil alih otonomi seseorang terhadap dirinya, melainkan menetapkan suatu keadaan secara lisan.
Keenam, jangan berkecil hati.
Ada enam hal yang seharusnya Anda lakukan saat bertemu orang yang masih ragu dengan vaksin Covid-19.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030