6 Wanita di Dalam Kamar Bersama Pria, Tanpa Baju dan Celana, Hmmmm
jpnn.com, BOGOR - Enam orang wanita PSK tepergok petugas Satpol PP Kabupaten Bogor saat sedang melayani nafsu para pelanggannya, Jumat (14/8) malam.
Dalam menjalankan aksinya, para PSK ini berkedok bekerja sebagai terapis.
“Betul ada enam orang terapis yang digiring petugas saat operasi Jumat malam. Sudah diproses lebih lanjut,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Teguh Sugiarto saat dikonfirmasi Radar Bogor, Sabtu (15/8).
Dia menuturkan, di wilayah timur Kabupaten Bogor terdapat sejumlah lokasi yang menjadi kawasan prostitusi, di antaranya Blok Anggrek dan Cokelat Kecamatan Cileungsi.
“Sangat disayangkan, pada operasi itu ternyata bocor. Para PSK yang sering mangkal pun tampak tidak ada satu pun,” tuturnya.
Tak mau menyia-nyiakan waktu, para anggota gabung melakukan operasi di kawasan selatan Kabupaten Bogor. Aksi itu membuahkan hasil walaupun tidak maksimal.
Anggota gabung itu berhasil mengamankan dua PSK yang sedang mencari pelanggannya di pinggir Jalan Raya Ciawi.
“Kami langsung angkut, total yang berhasil kami amankan pada operasi semalam sebanyak delapan orang, kami langsung serahkan ke pihak Dinsos dan meminta juga kepada BNN agar tes urine delapan orang tersebut,” katanya. (reg/radarbogor)
Pelaku bisnis prostitusi berkedok panti pijat akhirnya tak dapat lagi menutupi aktivitas terlarangnya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah