6 Warga PALI Calon TKI Dikabarkan Telantar, Wabup Ferdian Langsung Merespons

6 Warga PALI Calon TKI Dikabarkan Telantar, Wabup Ferdian Langsung Merespons
Plt Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kemnaker Aris Wahyudi menerima Wakil Bupati PALI Ferdian Lacony di Kantor Kemnaker, Selasa (8/10). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Bupati PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) Ferdian Andreas Lacony langsung merespons setelah mendapat kabar perihal enam warganya yang merasa telantar dalam proses persiapan menjadi calon TKI ke Taiwan.

Wabup Ferdian awalnya mendapat informasi dari Subiyanto yang saat ini menjabat Wapres IV DPP Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) sekaligus putra daerah asal Kabupaten PALI.

Untuk mengecek kabar tersebut, Wabup Ferdian bersama Subiyanto menyambangi Direktorat Jenderal Pembinaan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan pada Selasa (8/10).

Kedatangan Wabup Ferdian diterima oleh Plt Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kemnaker Aris Wahyudi, Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Ditjen Binapenta & PKK Kemnaker, Eva Trisiana, Kasubdit Perlindungan TKI Ditjen PPTKLN Muhammad Ridho dan Kepala Seksi Perlindungan TKI Pra dan Purna Penempatan Ditjen Binapenta & PKK Kemnaker, Ali Tsabith.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Kemnaker membenarkan adanya enam calon TKI. Berdasarkan keterangan diketahui bahwa enam warga PALI ternyata sudah berganti alamat. Mereka tercatat  sebagai warga di Lampung Timur, Provinsi Lampung. 

Saat ini, keenam warga PALI tersebut sudah mendapat penanganan dan perlindungan dari Kemnaker dan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial. 

6 Warga PALI Calon TKI Dikabarkan Telantar, Wabup Ferdian Langsung Merespons

Wabup PALI Ferdian Lacony berdialog dengan enam warga PALI yang calon TKI di RPTC Bambu Apus, Selasa (8/10). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony langsung merespons setelah mendapat kabar perihal enam warganya yang merasa telantar dalam proses persiapan menjadi calon TKI ke Taiwan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News