6 WNI Ditemukan Tewas di Perairan Rusia
jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan 6 Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal Oryong 501 telah ditemukan meninggal dunia. Informasi ini, kata dia, diperoleh dari pemilik kapal asal Korsel yang karam di perairan Rusia tersebut.
"Ada 6 ABK kita ditemukan, selain 3 yang selamat saat ini ada 6 yang ditemukan meninggal dan sekarang sedang dilakukan verifikasi jenazah," ujar Menlu di kompleks Istana Negara Jakarta, Rabu, (3/12).
Retno mengaku belum dapat menyampaikan identitas para korban karena belum selesai melakukan verifikasi. Ia menyatakan pemerintah Indonesia juga masih harus mengkonfirmasi kabar itu pada kedutaan di Seoul, Korea Selatan.
"Identitas belum bs kita sampaikan karena harus diverifikasi. Yang sudah diverify bahwa keluargalah yang akan diberitahu. Pencarian akan dihentikan pukul 18.00 karena cuaca," kata Retno.
Jumlah WNI di kapal yang berusia 40 tahun itu mencapai 35 orang. Kini tinggal 26 WNI yang masih dalam pencarian. Sisanya adalah 13 warga Filipina, 11 warga Korsel dan seorang inspektur asal Rusia. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan 6 Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal Oryong 501 telah ditemukan meninggal dunia. Informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29