60 Daerah Bersaing Masuk Nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana
![60 Daerah Bersaing Masuk Nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/26/rapat-pleno-panelis-penilai-anugerah-tangguh-adhiwirasana-fo-nbxj.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sebenyak 60 pemerintah daerah yang terdiri dari 44 kabupaten/kota dan 16 provinsi bersaing ketat untuk masuk 30 Besar nominasi penjurian Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana.
Provinsi dan kabupaten/kota itu akan melanjutkan tahapan penjurian ke sesi wawancara.
Dalam rapat pleno panelis penilai yang berlangsung secara daring Senin (25/10) malam, para panelis memaparkan bahwa daerah sangat bersemangat dalam mengisi formulir self-assessment.
Terbukti dari banyaknya data-data yang terlampir mengenai penanganan bencana non-alam (Covid-19) di daerah.
Ada juga yang melampirkan ribuan lembar data lampiran inisiatif inovasi.
“Daerah yang dinilai dalam tahapan ini cukup banyak. Panelis penilai bekerja keras untuk menyelesaikan tugasnya untuk menilai dengan adil dan transparan. Hasilnya akan kami umumkan hari ini (Selasa, 26/10)," ujar Ketua Dewan Juri Anugerah Tangguh Adhiwirasana, Wahyu Tri Setyobudi.
Ketua Panitia Anugerah Tangguh Adhiwirasana I Nyoman Gde Agus Asrama mengatakan saat ini penjurian sudah sangat dekat ke tahap hasil.
"Pemerintah daerah yang telah mengisi formulir self-assesment beserta data pendukungnya harus mendapat apresiasi. Feedback tersebut juga merupakan bentuk keseriusan mereka dalam menangani pandemi Covid-19 di daerahnya masing-masing," katanya.
Para panelis mengatakan pemerintah daerah sangat bersemangat melampirkan data penanganan Covid-19 di daerahnya.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Longsor & Banjir di Pekalongan, BNPB Minta Pemda Siapkan Penanganan Pascabencana
- 16 Orang Tewas dalam Insiden Longsor di Pekalongan