60 Detik Mampu Tembakkan 3.000 Peluru
Untuk mendapat label kelas satu, amunisi tidak boleh bau setelah berada dalam oven selama sepuluh hari.
Beratnya juga tidak boleh menyusut. Amunisi kelas satu adalah amunisi terbaik.
’’Biasanya kami pakai untuk tempur dan lomba,’’ ucap Hartugianto sambil menunjukkan amunisi yang sudah lulus uji.
Dia mengungkapkan, amunisi kelas satu punya masa pakai paling panjang. Yakni, bisa bertahan sampai 25 tahun.
Amunisi kelas dua hanya punya masa pakai 15–20 tahun. Amunisi jenis itu biasanya tidak mampu bertahan hingga sepuluh hari dalam oven.
’’Tapi, sudah lebih dari enam hari di dalam oven,’’ jelas Hartugianto.
Untuk amunisi kelas tiga, masa pakainya 7,5–15 tahun dengan masa pengujian 4–5 hari.
Amunisi kelas empat, usia simpan atau masa pakainya 3–7 tahun. Proses ujinya hanya tiga hari.
Dalam perang, yang utama bukan hanya kemampuan prajurit. Kemampuan senjata juga memegang peran vital.
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat