60 Hari untuk Perbaiki Qanun Bendera Aceh
Senin, 15 April 2013 – 18:59 WIB

Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Mendagri Gamawan Fauzi saat konpers di Jakarta, Senin (15/4). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan pemerintah daerah Aceh sudah memenuhi waktu 15 hari seperti yang diminta pihaknya untuk menimbang 13 poin rekomendasi untuk perbaikan Qanun tentang bendera dan lambang Aceh . Bahkan sudah ada dua rekomendasi yang telah disetujui oleh Pemda Aceh.
"Soal 15 hari menurut aturan kan sudah kita kirimkan tanggapannya yang disebut evaluasi itu. Kemudian mereka memenuhi sebelum 15 hari malah. Jatuh temponya 15 hari, Rabu besok. Jadi itu sudah terpenuhi," tutur Gamawan di Jakarta, Senin (15/4).
Baca Juga:
Sementara itu menurut Menko Polhukam, Djoko Suyanto waktu 15 hari bukan tenggat waktu untuk menyelesaikan qanun untuk disesuaikan dengan 13 poin koreksi dari Mendagri. Melainkan untuk menimbang rekomendasi dari pemerintah pusat itu.
"Jangan keliru ya 15 hari selesai. 15 hari itu adalah waktu yang mereka bisa beri jawaban atas tanggapan rekomendasi. Nanti habis itu masih ada yang saling silang. Itu nanti waktu 60 hari. Masih ada waktu untuk selesaikan ini di waktu dan tempat yang netral," kata Djoko.
JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan pemerintah daerah Aceh sudah memenuhi waktu 15 hari seperti yang diminta pihaknya untuk menimbang
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi