60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia
jpnn.com - MOSCOW - Sebanyak 60 orang tewas dalam sebuah serangan teroris di gedung konser Crocus City Hall, dekat Moscow. Rusia, pada Jumat (22/3) malam waktu setempat.
Jumlah korban tewas bisa bertambah, sementara lebih dari 100 orang terluka lantaran serangan berupa penembakan itu.
"Tim penyelidik dan para ahli bersama dengan unit operasional Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Keamanan Federal, sudah di lokasi penyerangan," bunyi pernyataan pihak Investigative Committee of Russia seperti dikutip dari Sputnik.
"Jenazah korban sedang diperiksa. Sebelumnya telah ditetapkan bahwa lebih dari 60 orang tewas akibat serangan teroris tersebut. Sayangnya, jumlah korban mungkin bertambah."
"Barang bukti fisik, termasuk senjata dan amunisi, disita dari TKP, semua pemeriksaan ahli yang diperlukan, termasuk pemeriksaan genetik, balistik dan sidik jari sudah dilakukan. Rekaman CCTV sedang dipelajari," bunyi pernyataan itu.
Koresponden Sputnik melaporkan, tiga orang berkamuflase melepaskan tembakan. Gedung konser terbakar.
"Orang-orang di aula berbaring di tanah untuk menghindari kebakaran, berbaring di sana selama sekitar 15-20 menit, setelah itu mereka mulai merangkak keluar. Banyak yang berhasil keluar,” katanya.
Anggota grup musik Piknik yang akan tampil di gedung tersebut, bisa diselamatkan, tidak terluka. (sputnik/jpnn)
Orang-orang di aula Crocus berbaring di tanah untuk menghindari tembakan dan kebakaran, berbaring selama sekitar 15-20 menit
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?