60 Pelanggaran HAM di Aceh Selama 2011
Senin, 02 Januari 2012 – 11:07 WIB
Abu begitu nama panggilan akrab dari teman-temannya, menyebutkan, sama seperti catatan akhir tahun 2010 LBH Banda Aceh, maka, 2011 ini juga, polisi masih menjadi ‘aktor’ utama atau menduduki rating tertinggi sebagai pelaku pelanggaran hak Sipol. Sebanyak 20 kasus dilakukan polisi, disusul pengadilan sebanyak 5 kasus, Lapas 3 kasus, pemerintah daerah 2 kasus, person atau individu 8 kasus, dan TNI, kejaksaan, guru, serta advokat, masing-masing 1 kasus.
Baca Juga:
Ditimpali M.Alhamda, masih tingginya ‘rating’ oknum polisi sebagai pelaku, pihaknya menilai bisa jadi dikarenakan ketidak optimalan reformasi di tubuh kepolisian, disebabkan polisi masih melakukan pelanggaran HAM dalam melaksanakan tugas pokoknya. Beberapa pelanggaran HAM dilakukan oknum polisi, seperti penyiksaan dalam penyelidikan, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, eksekusi di luar proses hukum dan melakukan pembiaran perkara.
Pihaknya menilai, lemahnya akuntabilitas dan pertanggungjawaban dalam institusi polisi sendiri, merupakan salah satu penyebab polisi menjadi aktor dominan pelanggaran HAM. Ketidak mampuan dan ketidakmauan polisi untuk menindak anggota sendiri menyebabkan tidak adanya pelajaran yang dapat di petik atau tidak ada efek jera, sehingga pelanggaran-pelanggaran HAM masih terus dilakukan polisi.
Alasan lainnya, ucap mereka berlima, ketidakprofesionalan polisi dalam melakukan penyidikan juga menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM dalam penyelidikan yang dilakukan polisi. Bisa jadi, ucapnya lagi, malasnya nelakukan investigasi yang mendalam dalam memecahkan kasus, membuat polisi hanya mengejar pengakuan tersangka sebagai satu-satunya alat bukti utama untuk kelangkapan berkas penyidikan. (ian)
BANDA ACEH-Hingga penghujung 2011, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh, menerima dan menangani sebanyak 145 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 60
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius